Kerajaan Langkat adalah salah satu kerajaan Melayu yang pernah berdiri di wilayah Sumatra Utara, tepatnya di daerah yang sekarang dikenal sebagai Kabupaten Langkat. Kerajaan ini mulai berkembang sekitar abad ke-17 dan dikenal sebagai salah satu pusat kekuasaan Melayu yang penting di kawasan pesisir timur Sumatra.
Kerajaan Langkat memiliki peranan strategis dalam jalur perdagangan antara pedalaman Sumatra dan Selat Malaka, yang membuatnya menjadi pusat ekonomi dan budaya yang makmur. Raja-raja Langkat dikenal sebagai pemimpin yang bijaksana dan memiliki hubungan diplomatik yang baik dengan kerajaan-kerajaan tetangga serta kekuatan kolonial seperti Belanda.
Selain aktivitas perdagangan, Kerajaan Langkat juga dikenal karena kebudayaan Melayu yang kental, termasuk dalam bahasa, adat istiadat, seni, dan tradisi keagamaan Islam yang kuat. Islam menjadi agama utama yang mempengaruhi sistem pemerintahan dan kehidupan sosial masyarakat di Langkat.
Kerajaan ini juga memiliki struktur pemerintahan yang terorganisir dengan raja sebagai pemimpin tertinggi yang didukung oleh para pejabat dan bangsawan. Keberadaan istana dan pusat pemerintahan Langkat menjadi pusat kegiatan politik dan sosial yang penting bagi rakyatnya.
Meskipun pada akhirnya Kerajaan Langkat mengalami perubahan signifikan dengan masuknya kekuasaan kolonial, warisan budaya dan sejarahnya tetap dijaga dan dihormati oleh masyarakat setempat hingga saat ini. Tradisi dan upacara adat Langkat masih dilestarikan sebagai bagian dari identitas budaya Melayu di Sumatra Utara.
Secara keseluruhan, Kerajaan Langkat adalah contoh penting dari kerajaan Melayu di Nusantara yang menunjukkan kekayaan sejarah, budaya, dan peran strategis dalam perdagangan serta penyebaran Islam di wilayah Sumatra.