Abstrak
Artikel ini mengkaji kehidupan dan dampak Cuthbert George Young, seorang tokoh evangelis Inggris yang inisiatif strategisnya sangat penting dalam mendukung upaya misionaris Amerika di Kekaisaran Ottoman selama pertengahan abad kesembilan belas. Melalui pembentukan Turkish Missions Aid Society (TMAS), Young memainkan peran penting dalam memobilisasi dukungan finansial dan kelembagaan Inggris untuk American Board of Commissioners for Foreign Missions (ABCFM), khususnya dalam penjangkauannya ke komunitas Protestan Armenia. Alih-alih terlibat dalam pekerjaan misionaris langsung, upaya Young berpusat pada pengamanan sumber daya, pembiayaan lembaga pendidikan, dan penguatan kepemimpinan lokal. Dengan menempatkan pekerjaan Young dalam kerangka jaringan keagamaan transnasional abad kesembilan belas yang lebih luas, artikel ini menyoroti peran penting dukungan finansial dan logistik dalam keberhasilan misionaris. Artikel ini berpendapat bahwa pendekatan Young memberikan model berkelanjutan untuk keterlibatan misionaris yang bertahan setelah kematiannya yang prematur. TMAS tidak hanya memperkuat misi yang dipimpin Amerika tetapi juga mencontohkan bagaimana kemitraan keagamaan transnasional beradaptasi dengan, dan menavigasi, tantangan sosial-politik Kekaisaran Ottoman. Studi ini berkontribusi pada diskusi tentang gerakan penginjilan global dengan mengilustrasikan bagaimana model dukungan tidak langsung Young memengaruhi keberlanjutan misionaris dan membentuk sejarah perluasan Protestan yang lebih luas di wilayah tersebut.
