ABSTRAK
Esai ini berfokus pada kontribusi Dr. Bernard Rollin terhadap perlakuan etis terhadap hewan. Rollin adalah seorang visioner yang mempertanyakan perlakuan sosial sistemik terhadap hewan dan mempromosikan etika sosial baru untuk hewan. Etika baru ini berpusat pada upaya memastikan bahwa hewan memiliki “kehidupan yang layak dijalani”. Rollin mengajar kelas pertama tentang etika veteriner di Amerika Serikat dan menganggap perlunya mengenali dan menangani rasa sakit hewan sebagai keharusan moral pada saat pengalaman subjektif hewan sebagian besar diabaikan. Rollin tidak percaya bahwa manusia secara inheren lebih unggul secara moral daripada hewan non-manusia. Rollin mengusulkan agar semua hewan berakal sehat memiliki hak yang melindungi mereka dari penindasan aspek fundamental sifat mereka demi kebaikan masyarakat. Rollin memperjuangkan peningkatan perlakuan terhadap hewan di laboratorium dan di peternakan, baik melalui pengadilan opini publik maupun undang-undang. Rollin memahami bahwa kesejahteraan hewan merupakan masalah yang semakin menjadi perhatian masyarakat dan bahwa masyarakat mencari jawaban dari kedokteran hewan. Ia mendesak profesi veteriner untuk memimpin masalah etika dan kesejahteraan hewan. Rollin menyadari bahwa apa yang banyak disebut sebagai “masalah hewan” sering kali merupakan masalah yang diciptakan oleh, dan diselesaikan oleh, manusia dan bahwa manusia sering kali menjadi korban sekunder dari tekanan moral ketika harapan atau persyaratan terkait pekerjaan menghambat perilaku yang dapat mencegah penderitaan hewan. Mungkin yang paling penting dalam lingkungan sosial-politik kita yang terpolarisasi, Rollin sangat yakin bahwa mencapai perubahan etika terjadi ketika kita dapat menemukan titik temu dengan mereka yang tidak kita setujui.
