ABSTRAK
Kawasan Asia-Pasifik telah muncul sebagai titik fokus untuk menata kembali dinamika kehidupan kerja di era perubahan dan peluang. Tren pascapandemi seperti meningkatnya pekerjaan jarak jauh dan adopsi kecerdasan buatan telah mendefinisikan ulang praktik di tempat kerja tetapi juga mengungkap ketidaksetaraan yang terus-menerus, termasuk akses terbatas ke pengaturan yang fleksibel bagi pekerja berpenghasilan rendah dan kesenjangan gender dalam pengasuhan dan kemajuan karier. Penelitian Kehidupan Kerja di Asia-Pasifik: Implikasi bagi Keadilan, Kesetaraan, Keberagaman, dan Inklusi, yang disunting oleh Chan, Shang, dan Lu, mengeksplorasi isu-isu ini dan banyak lagi dalam tiga bagian: Kesetaraan dan Keadilan Kehidupan Kerja; Teknologi, Pekerjaan, dan Keluarga; dan Nilai dan Tren Kehidupan Kerja di Asia. Buku ini memiliki cakupan yang luas, meneliti berbagai konteks seperti undang-undang ketenagakerjaan Australia dan ekonomi pertunjukan Asia Tenggara. Buku ini menawarkan kepada para pembaca pemahaman yang bernuansa tentang dinamika sosial ekonomi dan budaya di kawasan tersebut dengan saran-saran yang dapat ditindaklanjuti, seperti mempromosikan transisi teknologi yang inklusif, mengatasi ketidakadilan dalam pengasuhan, dan menyesuaikan kebijakan dengan konteks lokal.
